Awalnya gua mendapat info konser ini dari salah satu teman aku, namanya faiz.
Begitu gua mendengar, gua sangat antusias ingin datang ke stadion itu, walaupun gua gak tau bener daerah situ. Gua berangkat pukul setengah 4 sore, melebihi waktu yg telah aku rencanakan. Seperti biasa, gua cuma pergi sendirian, gua juga udah mengajak teman sih, tapi dianya gak mau.
Sebelum gua meneruskan perjalanan yg masih jauh, gua mampir di pom bensin, mengingat bensin gua hampir habis. Di sela-sela perjalanan pun gua masih khawatir, jika terjadi hal yg tidak diinginkan, yaitu Ketangkap/ketilang polisi, gua udah trauma, mengingat dulu gua pernah ketilang bersama teman gua yang harus merelakan uang Rp. 250.000,00 demi menebus motor gua, u u.. menyedihkan, tapi aku sedikit lega, karena 3orang teman aku bilang: "tidak apa-apa, jika pakai helm dan stnk, ada siih polisi,tetapi polisi itu cm mengarahkan kendaraan doang", dan itu benar gua bertemu dg byk polisi yg hanya menjaga lalu lintas.
Betapa malangnya nasib gua, saat lampu merah, gua tanya orang di pinggir jalan: "permisii mas, kalau mau ke stadion lewat mana?", tanya gua. kemudian mereka menjawab " Waduh, gak tau mas, saya bukan orang sini". hmm.. gua lanjutin dah, di perjalanan gua ketemu sama 2 orang yg pakai baju slankers, bergoncengan, membelok ke kiri, yaudah gua ngikut aja, dan bertanya saat posisi sedang mengendarakan motor, gua menanyakan sama seperti yg pertama tadi, dan jawabannya pun sama sekali tidak beda alias sama!! lalu gua menanyakan lagi sama orang didepannya, dan ia menjawab, "oh, dekat kok, mas tinggal lurus, belok kiri, terus belok kanan, lurus terus, tidak lebih 1km kok", waah yaudah,makasih mas, jawab gua.
Lalu gua lihat tuh, tulisan di bangunan, " Kantor Kabupaten". Waduh, kok gua berasa orang PeA yaak? udah jelas arah stadion itu lurus terus, kenapa main ikut aja sama orang, walau dia pakai kaos slankers, alhasil gua malah nyasar, dan ngulang arah lagi kan, huft.
Deg deg deg, berdetak jantung gua, yaiyalah kalau gak berdetak, udah matilah gua sejak dulu, yang gua maksud itu berdetak dengan sangat kerass, oh why? karena gua melewati banyak polisi, sedangkan gua belum jago2 amat kalau mengendarai di jalan raya serame ini, tiba2 sebuah bus membelok, dan hampir saja gua terserempet, uh, moment-moment yang menjengkelkan, gua penuh harap aja, agar polisi tidak melihatnya, toh gua merasa gua yang salah, kenapa gua main ngebut aja.
"Area Parkir", dengan ucap syukur kepada illahi, akhirnya gua hampir berhasil ketemu sama tuh stadion. "mau parkir, atau lewat mas?" tanya tukang parkir yg memakai baju ala madura. parkir mas, gua langsung melepas ikat pinggang gua mengingat pengalaman kalo konser ada razia gitu2an. Aku rasa tukang parkirnya baik juga, gua jg tanya: "Stadionnya mana sih mas?", "itu, tinggal lurus aja, kurang lebih, 500m, kok gak dari tadi, mungkin bentar lagi selesai", jawab tukang parkir. Yaudah gua jalan lurus aja, sampai gua masuk ke pintu gerbang, uuulllaaallllaaa, gua melihat mungkin ratusan/seribu orang yang ada di stadion itu, gua langsung pindah ke bangku penonton aja, daripada gua kesiram air, dan mencium aroma khas, hehe.. Gua jadi tenang kan, duduk diatas, foto2, video2, walau kerugiannya itu hasil yang gak begitu jelas, gua sms teman gua yang juga sedang menonton disitu, katanya: dia berada dekat di pintu utama dekat mobil damkar, waah gua juga berada di pintu utama, dia bilang kalau lagu yang dinyanyikan slank waktu itu adalah pas untuk aku, loh? *Kutak bisa, jauh, jauh darimu,dan takbisa... gak hafal:D* gua sangat kaget, penuh pikir, sambil senyum sendiri, melihat dia dimana, dan berpikir, "apa dia sekarang jadi maho? wkwkwk".
Lanjut, gua masih rekam2 video aja, walau ketutupan sama bendera2 slankers, ada yang dari tegal,pati,sragen,klaten,jogja,dll Wow, baru pertama gua hadir di sebuah konser yang dihadiri banyak orang antar luar kota. Lalu, gua pindah ke samping, lumayan jelas, gak sengaja gua melihat mas2 yang sedang megang hp, buka kamera, tapi kok dihadapin kebelakang, oh rupanya dia sedang nge-selfie, ketawa dalam hati aja, dan tak mau ketinggalan moment, gua meminta deh sama mas2 itu, "permisi mas, minta tolong fotoin boleh?" dia menjawab dengan tersenyum dahulu sebelum menjawab pertanyaanku," oh ya." gua langsung pose, tapi dg pose biasa aja, gak uusah terlalu dialayin, kalau alay itu, gua pedenya di sekolah atau rumah, atau yg lain. tapi, untuk saat ini, mending pose dg gaya sok cool ajadeh, daripada kena imbasnya"malu". Waah makasih mas, berkat dirimu, aku punya kenangan, tp dalam hati gua merasa "loh kok aku dengan pede, dan beraninya meminta foto sama orang yang tidak aku kenal dan dilihatin banyak orang,hehe..
Konser sudah selesai, dan gua masih berada didalam stadion sampai mau diadakan upacara, gua duduk didekat mas2 yg lumayan cool dan kece, setelah dia dan tmnnya pulang, gua juga ngikut pulang, daripada gua duduk sendirian.
Di perjalanan pulang, gua ribet sama celana gua, celana gua kedodoran, setiap 10 detik gua benahin tarik keatas, dan itu terus sampai gua ambil motor dan memakai kembali ikat pinggang yang gua taruh di bagasi motor, begitu keluar tak lupa gua menyapa tukang parkir yg menurut gua baik itu, gua hanya disuruh membayar parkir dengan harga 3rb saja. Melihat para fans slank bertemu antar yang lainnya, mereka saling mengangkat 2 jari, betapa tersentuh hati gua, melihat kekompakan fandom tersebut. Di pertigaan, gua menjumpai polisi lagi, dia berteriak, mungkin kepadaku, karena gua tidak mereting, lalu deh gua ngebut takut kalo dia ngejar.
sayang banget gak ketemu pak jokowi. tapi Aku Rapopo.
Oh, Pengalamanku. Penuh pelajaran dan pengalaman, yang tidak pernah dilupakan.
i Miss u slank, i Miss u boyolali, sampai ketemu kapan2 lagi.
Minggu, 05 Oktober 2014 -
My Diary's
0
komentar
Nonton konser kerukunan 3 jari slank at Stadion Pandanarang Boyolali
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar