Selamat datang di Blog David :) Dapatkan informasi pembelajaran, Materi Elektronika, Download lagu, Lirik lagu, Sekedar Diary saya,dll. Selamat membaca ^^
Selasa, 11 November 2014 - 0 komentar

Suka duka duduk di bangku paling belakang.

Menjadi seorang anak sekolahan adalah suatu pengalaman indah yang akan terbayang ketika kita sudah beranjak dewasa dan sudah lulus. Banyak orang bilang bahwa, masa-masa sekolah itu enak, ingin rasanya mengulanginya, tapi sudah tidak bisa. Anggapan mereka juga berbeda-beda, bagi mereka yang mengalami masa-masa sekolah yang selalu happy, pasti bakalan ingin merasakan masa-masa itu, namun bagaimana untuk mereka yang masa-masa sekolahnya banyak yang sial, suram? boro-boro ingin mengulangnya lagi, untuk mengingatnya pun enggan.

Menuju ke topik utama yang akan gua ceritakan, yaitu suka duka ketika duduk di barisan meja bangku paling belakang. Tiba-tiba gua ingin menceritakan persoalan ini, sebab gua baru sadar, dan emosi yang menaik drastis.
Semua guru kebanyakan benci sama siswa yang duduknya di bangku belakang, ia menganggap bahwa siswa itu malas, bodoh, suka ngomong, suka main gadget ketimbang merhatiin papan tulis. Tapi guys, gua berani menjawab anggapannya, bahwa tidak semua siswa yang duduk di bangku
paling belakang itu seperti yang mereka pikirkan. Kita termasuk gua yang semenjak duduk di masa putih abu-abu ini sering duduk di belakang, sebenarnya aktif, dan antusias untuk mengikuti pelajaran materi yang diberikan guru. Akan tetapi, karena sikap gurunya yang sudah tidak suka dengan kita, dan seperti dibanding-bandingkan dengan murid yang duduk di bangku depan, sehingga kita menjadi malas! Ngapain kita bela-belain ingin mengikuti pelajaran, tetapi sikap dari guru itu sudah bikin hati kita kecewa, sebel, dan kadang ada juga yang bikin greget.

Ada juga contoh yang lain, ketika kita sedang dijelaskan soal materi dari guru, apalagi waktu pelajaran matematika/kimia, kita kena juga. Mereka pikir kita pasif? hellow, anggapan ibu bapak salah, kita juga aktif kok, gua juga termasuk, sebagaimana dalam kurikulum 2013, siswa/i diminta agar selalu aktif dan tidak pasif, lah kok malah di fitnah pasif :( noh liiat deh catatan buku tulis gua, gua susun tulis dengan rapi, dan kertas coret2an yang banyak ini.

Gak terima aja ketika ada guru yang suka banding-membanding atau pilih kasih antar murid, terus kita yang duduk dibelakang dicuekin kadang diabaikan. Wajar lah jika kita sering ngomongin anda anda dibelakang dengan kata-kata super pedas, itu karena sikap yang diberikan tersebut salah. Ye maap kalo kadang bikin hampir nangis, jelas banget kok ketika gua merhatiin anda-anda.

Kini gua baru sadar akan suka duka sebagai salah satu murid yang duduk di bangku paling belakang, dan gua juga tau pasti anda punya maksud dibelakang ini, bp/ibu tetap sayang kan sama kita? pasti kan? ;') gua tau pasti iya kok..


0 komentar:

Posting Komentar