David Ardianto Blog

PSU atau Pelatihan Super Unggul adalah dasar untuk penentuan nilai mata kuliah Etika Profesi 2 SKS. Jadi penting untuk diikuti, karena berguna untuk mengisi beberapa SKS. Bagaimana kalau kita tidak mengikuti? Nilai SKS Etika Profesi kita kosong, dan mungkin gak lulus kuliah. Akan tetapi misal belum sempat mengikutinya, bisa diikuti di tahun ajaran baru bareng maba, tapi saya rasa malah lebih malu apalagi kalau sendirian dari angkatannya.

Sebenarnya, saya sempat bingung mau memilih PSU di tanggal berapa. Soalnya PSU diadakan selama 5 hari, dan kuliah baru mulai di bulan September masih lama. Saya sempat mengambil di tanggal paling akhir yakni tanggal 29/08/17 – 02/09/17, tapi saya rasa malah tambah beban pikir, disamping menunggu panggilan kerja. Makanya saya ganti di tanggal 11/07/2017 – 15/07/2017 supaya cepat selesai, tidak ada pikiran lagi, dan juga ada info dari teman katanya kalau ikut di akhir2 itu ribet, tidak bisa ikut kegiatan ITC, persiapan mepet menuju ppm, juga semakin matang tantangannya. Langsung deh saya hubungi hotline PSU, sistem diganti dan saya bisa mengikutinya di tanggal tersebut. Beberapa persiapan saya siapin di malam harinya, seperti kertas manila, gunting, alat tulis, dll

Hari Senin, Saya berangkat dari rumah pukul setengah 8 pagi dan baru sampai di kampus pukul 8 lebih 10 an. Setelah saya bertanya dengan pak satpam saya diantarkan menuju gedung 4 lantai 2, diruang tersebut sudah berisi beberapa maba, saya terlambat. Dipertemuan pertama ada Bapak Dosen pak Bernard, lucu dan rame orangnya. Kita disuruh mengikuti game yel-yel bhalalala, kemudian membuat kelompok kemudian disuruh buat macem2 seperti pesawat terbang dari kertas, terus gambar bebek walaupun hasilnya seperti merpati maklum belum jago nge-gambar. Setelah itu kita disuruh buat sanksi, dll untuk kelompok dan kelas. Teman kelompokku, ada nadya, aji, miftah, Merlyn, dll yang bertepatan menyebutkan kata balalala.. blabla bla gitulah, mendengar, menyaksikan presentasi, dan hiburan. Belum sampai jam 12 lebih udah pulang kok, langsung deh jalan2 dulu cari makan terus jalan2 ke mall sendirian, lanjut main ke boyolali bersama kenalan sosmed.

Hari Selasa, saya berangkat dari rumah lebih awal supaya tidak telat soalnya ada sanksi yang siap menunggu. Sungguh sial setelah liat jam di depan gedung 4 menunjukkan pukul 8 lebih 7 menitan, artinya saya terlambat dan siap mendapatkan sanksi. Setelah masuk ruangan, saya disorakin telaaaatt.. dan disuruh maju menjalankan sanksi. Beberapa sanksi yang telah disepakati seperti : Stand Up, Main music tanpa instrument, Minta Nomor Ce/Co di ruang sebelah, Push up. Ada 4 Orang yang terlambat, salah satunya Bima, temen berangkat orang prambanan yang saling balap di jalan Ringroad, ternyata seruangan, maklum belum kenal. Ada yang milih Push up, main music tanpa instrument, dan saya memilih minta nomor di ruang sebelah. Yaa sudah, dengan berani aku masuk, disuruh nyanyi bertiga nyanyi balonku, dan minta nomor tapi yang didapatkan cowok wkwk.. Setelah itu dilanjut menyimak perkenalan, materi, sampai pulang. Di waktu pulang saya dan teman2 cewek groufie bareng.

Selanjutnya yaa begitulah menyimak perkenalan, materi psikolog, diskusi, buat kelompok melatih kerjasama dan pendapat. Intinya PSU itu perkenalan sebelum masuk perkuliahan yang sebenarnya, banyak motivasi yang diberikan, positif, banyak mendapat teman, tergantung aja gimana kita nyikapin, kalo diruangan cuma ngantuk, bengong, cuma absen asal ngikut yaa nggak mendapat motivasi sepenuhnya.

Dari PSU yang saya ikuti kemarin, saya mendapat banyak teman. Banyak yang berasal dari kota lain misal: bima, papua, riau, ntt, wakatobi, cilacap, Jakarta, bandung, pati, pemalang, jogja, klaten juga ada beberapa yang kebanyakan mereka dari gelombang 3 yang belum tetap kuliah di amikom soalnya juga menunggu pengumuman dari univ lain. Akan tetapi walaupun kita dari beberapa prodi yang berbeda kita sudah seperti teman sekelas, yang akrab antar satu sama lain. Bahkan, kita main2 bareng ke malioboro, candi ijo menambah keakraban.

Pesan dari saya: Ikutilah PSU terserah di tanggal berapa yang penting masuknya rajin yaa, karena bakalan dapat motivasi membuka pandangan luas dan berkenalan banyak teman.

Begitu banyak yang saya dapatkan, baru beberapa hari sudah mendapatkan pelajaran dan hal2 lain, juga mendapat teman yang cantik dan ganteng2, gak tau deh kalau saya mengikuti tgl psu akhir dibanding tgl kemarin bakalan sama. Yang terpenting teruslah bersyukur :)


#Post Script : Btw kejadian konyol ada juga lhoo.. seperti aku kedinginan di ruangan yang ber-AC 2, Menahan kencing sampai dipucuknya sewaktu diskusi kelompok, diintrogasi, dll wkkk..

Kita akan dihadapkan sebuah pilihan setelah lulus dari bangku sekolah, mau kerja, lanjut kuliah atau mau menikah. Semua sudah memilih pilihannya masing-masing, dan saya pun juga telah punya pilihan. Melanjutkan ilmu di perguruan tinggi adalah pilihanku, menambah ilmu terlebih dahulu, meraih cita2, bekerja sebelum pernikahan. Ngomong- ngomong dimana aku akan kuliah? Amikom jogja menjadi pilihan universitas yang aku pilih. Menurutku kampus Amikom bagus juga, walaupun statusnya masih perguruan tinggi swasta namun sekarang sudah menjadi Universitas bukan lagi Stmik. Menjadikanku semakin jatuh hati, dan mantap untuk belajar disini.

Saya akan berbagi cerita mengenai Pengalaman Mendaftar sampai Tes Tertulis Masuk Universitas Amikom Yogyakarta (dahulu STMIK AMIKOM Yogyakarta).

Sebelum saya mendaftar, saya mempersiapkan persyaratan-persyaratan yang telah tertera di brosur maupun webnya, antara lain seperti: foto, surat keterangan lulus, surat keterangan dokter, dll. Sesudah semua saya dapatkan, langsung deh berangkat ke kampusnya.

Hari Sabtu, 20 Mei 2017 saya datang ke kampus Amikom. Pertama kalinya saya memasuki kampusnya, oke juga megah dengan ciri khas ke-unguannya. Saya waktu itu memakai pakaian casual, bersepatu lalu parkir di lapangan basketnya. Lalu menuju gedung 1, antri bengong sedikit bingung karena saya sendiri waktu itu. Kemudian saya menuju di bagian pendaftaran, menyerahkan berkas, dan mengurus pendaftaran. Saya diminta untuk mengisi form online terlebih dahulu, untuk biaya pendaftarannya saya tidak dimintain, karena pada hari sebelumnya ada stand amikom di acara expo campus tryout gor gelarsena klaten, saya pun mengisi form kertas disana, jadi sudah tidak membayar lagi alias gratis. Jadi boleh tuh jika kalian ngikut tryout dan kebetulan ada expo campus, daftar disitu saja, kayaknya lepas itu udah gratis gak bayar pendaftaran lagi waktu daftar di kampusnya. Lanjut, disaat ingin mengikuti tes tertulis, saya ketinggalan atau datang terlambat alhasil saya disuruh mengikutinya di hari senin soalnya minggu tidak diadakan tes. Yaudah, aku pulang dan yang dingat2 kejadian di amikom itu di parkirannya hhee..

Hari Senin, 22 Mei 2017 saya kembali lagi ke kampus amikom setelah selesai buat skck. Sekitaran pukul 1 siang saya datang menuju gedung 1, untungnya masih banyak orang yang menunggu diluar bertanda tes belum dimulai. Selang beberapa menit, kita disuruh menuju ruang tes amikom. Kita disuruh masuk di Gedung pasca sarjana lantai atas, ada banyak computer di ruangan tersebut, sejuk pula. Saya mengambil tempat duduk belakang, buseeeett dinginnya berada di ruangan ber-AC 2, anginnya langsung nyampai apalagi duduknya belakang. Setelah tes mau dimulai computer yang saya pakai pun error, anjaayyy.. yaudah beberapa orang dari komputernya yang error disuruh pindah ke ruangan lain, ada susahnya dan ada senengnya, senengnya jadi nggak kedinginan lagi hhhee.

Tes Dimulai.. jreng jreng soal2 sudah terpampang didepan mata, kalian penasaran soal tes amikom gimana? Hhe.. makanya baca terus sampai selesai :p

Di Tes Tertulis Amikom jogja, materinya sesuai di webnnya, antara lain :

1. Matematika Dasar

2. Bahasa Inggris

3. Tes seperti TPA SBMPTN Gambar-Gambar

4. Komputer Dasar

5. Pengetahuan Umum



Awalnya pun saya mungkin seperti kalian, bingung tes nya susah apa tidak, sampai saya browsing di pengalaman2 orang waktu ikut tes di amikom. Banyak yang bilang gampang, bahkan temanku yang pernah mendaftar bilang mudah, oke saya tampung pendapatnya. Dan setelah benar-benar dihadapkan, ternyata memang mudah. Padahal saya sudah belajar beneran di buku materi sbmptn, dll. Ternyata soalnya mudah dikerjain hhehe.. untuk lebih rincinya, oke saya ceritain yaa :


1. MatDas itu isinya seperti Pipolondo, perkalian, jumlah, tambah, kurang. Gitu aja kok, mudah. Yaa.. walau ada sedikit materi akar2, dll. Tapi cuma sedikit, dan masih mudah.

2. Bahasa Inggris. Menurutku dari semua materi, yang paling susah itu bahasa inggris. Aku kesulitan kemarin. Isinya semacam lengkapin kalimat, ada tenses2 nya, bukan soal cerita menanyakan 5w 1h, tapi ngisi to be –ed –est –have, dll.

3. TPA ya semacam test kayak sbmptn, asah otak, gambar2, tapi yang perlu diperhatiin soal seperti dari beberapa a,b,c,d memiliki tinggi dan berat masing2, siapa yang tinggi blablabla.

4. Komputer Dasar berisi seperti tombol kegunaan icon di ms.word dll

5. Pengetahuan Umum, kayaknya gak ada menurutku, lupa hhhe aku baru ngetik hampir 2 bulan pasca tes sih.


Itu beberapa rincian test tertulis di amikom, saya rasa mudah, jangan panik, dan juga jangan menyepelekan. Bisa saja soal per tahun berbeda, dan juga jika tidak lolos harus ikut test lagi, bayar pendaftaran lagi, waw nggak deh.. Jadiin motivasi potongan harga dari test tertulis itu supaya kamu bisa lolos wkwk..

Setelah menunggu beberapa menit, hasil langsung keluar, aku lolos masuk di prodi yang aku pilih. Bahkan ada lho kemarin yang harus mengulang 2x, makanya jangan menyepelekkan. Dari pendaftaran dapat kenalan juga beberapa teman, dapatnya langsung yg jauh2, ada ari lampung, akri Sulawesi, ada papua, jogja juga ada tapi gak sempet minta kontaknya..

Tapi Alhamdulillah sudah lolos test dan diterima, tinggal menyelesaikan hal2 lain misal pembayaran her-registrasi, psu, ppm, her-registrasi, kuliah umum, dll.

Sukses yaaa… berbagi itu indah, mohon maaf kalo saya ada salah.

Ada yang tau apa kepanjangan dari SKCK itu? atau malah belum pernah mendengarnya?
Surat Keterangan Catat Kepolisian alias SKCK, yups itu kepanjangannya. Saya pun juga mengenal skck masih baru-baru ini, sebelumnya gak tau blas.
Seperti yang diketahui SKCK menjadi salah satu syarat berkas yang saya rasa wajib untuk melamar pekerjaan, contohnya ketika mau melamar di suatu pabrik swasta atau negeri, instansi negara, dll.

Pasca kelulusan sekolah, otomatis saat ini lagi menganggur dirumah. Daripada nganggur, main hp, scroll beranda, stalking-stalking tidak jelas, saya berniat untuk mengisi waktu luang untuk bekerja. Selain untuk menambah penghasilan, juga bisa cari kesibukan untuk lupain mantan gebetan eeaa..

Untuk soal peluang kerja di Klaten, menurut saya masih gampang-gampang susah lah, banyak tempat kerja pabrik-pabrik semacam garment. Kriteria pegawai yang dicari juga oke aja, walau masih awam ada semcam training. Darisitu saya memasukkan berkas lowongan kerja di pabrik garment, walau belum dipanggil. Salah satu langkah yang dipersiapkan sebelumnya adalah membuat SKCK.

Berikut saya akan membagi pengalaman saya sewaktu membuat SKCK..

Hari Senin, 22 Mei 2017 saya datang ke Polres Kota Klaten. Saya datang cuma sendirian, masih awam, belum tau gimana prosesnya. Setelah parkir, saya tanya diarahkan tempatnya oleh tukang parkir. Tempat untuk membuat SKCK adalah di pojok kiri belakang kalau dilihat dari tempat parkir motor. Saya langsung mencarinya dan.... busettttt antrinya sudah banyak, gak habis pikir di jam setengah 9 an sudah ada warga yang antri, apalagi dulu sempet mau datang jam 12 siang, bisa jenuh nunggunya.

Diposisi saya yang masih bingung, saya bertanya sama mbak-mbak, katanya suruh beli fotocopy berkas Sidik Jari dulu di tempat fotocopyan, harganya 5 ribu. Setelah diarahkan oleh mas-mas yang baik banget dan telah diisi identitas berkas sidik jari, saya langsung memasukkan di rak pengantrian.

Antreannya pun lama banget, ada yang tidak kebagian bangku tunggu, otomatis ada yang duduk di tangga, duduk sana sini, nyebar asal dekat dengan tempatnya agar sewaktu ada panggilan mic kedengar.

Kalo tidak salah 1 jam-an saya baru dipanggil untuk pengisian sidik jari. Tips agar cepat masuk diproses langsung tanpa ngantri lama adalah dengan memanggil atau janjian sama polisi yang dikenal.

Disitu saya disidik jari, discan jari-jarinya, terus petugasnya menulis rumus tertentu. Selanjutnya saya menuju ke ruang 2 untuk pembuatan SKCK, dan mengisi formulir. oh iya.. ketika saya meminta formulirnya ditanyain mau daftar di pabrik swasta atau negri, kalau swasta menuju ke polsek saja. Hampir mau ke polsek sih, tapi aku lihat-lihat tanya yang lain katanya buat disini, yasudah saya ikut aja, males kalo harus kesana-sini. Akhirnya setelah menunggu beberapa menit, SKCK saya sudah jadi, akan tetapi biaya pembuatan dikenai biaya 30.000 ribu, perpanjangan pun sama.

Simple sih menurutku kalau membuat SKCK itu, cuma sidik jari dan langsung dibuat. Hanya yang bikin kesel jenuh itu pelayanan lama akibat jumlah antrean banyak. Tipsnya sih datang aja pukul setengah 8, 30 menit sebelum buka hanya sekadar isi blangko dulu, mungkin gak harus antri banyak.





Setelah saya mendapatkan SKCK, saya langsung menuju ke tempat fotocopyan untuk mengcopy kemudian minta legalisir, sayangnya loketnya sudah istirahat. Saya dan teman berniat menunggu, tapi beberapa puluh menit itu lama, yaudah kita balik pulang dan meminta legalisirnya esok hari.

Selesai sudah pengalaman saya waktu itu yang sudah saya bagikan kepada kalian, semoga bermanfaat dan segera dapat pekerjaan, sukses sama2 Aammiinn yarobb :)

Indosiar telah berhasil melahirkan banyak bintang-bintang baru di dunia musik dangdut tanah air. Melalui program acara pencarian biduan dangdut sejak 4 tahun belakangan, menjadikan indosiar semakin dikenal disukai oleh pemirsanya apalagi di kalangan orang tua. Bintang dangdut seperti Lesti, Aty, Evi, Wina, Ical, Rizki Ridho, Rafly, Daffa, Jamil, Fildan, Sheila, Putri adalah jebolan dari program acara DA yang sudah tenar dan banyak job on/off air, belum lagi ditambah dari acara lain seperti Bintang Pantura : Lilis, Toto, dll. Hal itu membuat diri saya ingin bergerak, hati menggebu2 untuk mengikuti audisi dangdut, apalagi saya juga menyukai musick dangdut. Menurutku dangdut membuat hati bahagia, banyak lagu yang syair ceritanya sama seperti masalah2 sehari-hari sehingga bisa larut melepaskan melalui lagu-lagunya.

Oke, kali ini saya ingin berbagi pengalaman disaat mengikuti Audisi Dangdut Academy 4 di Kota Semarang, kenapa saya memilih Kota Semarang? Karena Semarang adalah Kota terdekat yang bisa ditempuh lebih cepat dari tempat saya (Klaten).

Hari Sabtu, 3 Desember 2017 saya menuju ke Kota Ponorogo, main dulu di rumahnya teman. Sekadar hanya untuk berkunjung dan menambah pengalaman, karena baru pertama kalinya saya bermain di kota reog ini. Disana saya berkeliling menikmati suasana malam, mengunjungi alun-alun, menonton bioskop di Ponorogo City Center, dll. Ternyata Ponorogo itu dingin yaa atau mungkin gara-gara habis hujan juga, ketika tidur itu rasanya kayak hawa diluar daratan tinggi brrrr.. Saya tidur kurang lebih jam 12 malam dan berencana langsung berangkat ke semarang pukul 3 pagi. Jadi di jam-jam itu saya ingin istirahat tidur dulu namun tidak bisa, karena otak menuntut saya untuk mikir mempersiapkan cara saya bisa sampai ke UNNES melalui jalan mana, juga mikir lagu apa yang mau saya nyanyikan, janjian bertemu dengan teman di demak aarrgg entahlah dijalanin aja dulu..

tak terhitung namun sangat terasa

(o ya)

bahkan kau tuntun aku

tuk jadi seorang pangeran

(ciyus)

tapi semua berubah

sejak negara api menyerang

(haha)

apa salah dan dosaku sayang

cinta suciku kau buang buang