Selamat datang di Blog David :) Dapatkan informasi pembelajaran, Materi Elektronika, Download lagu, Lirik lagu, Sekedar Diary saya,dll. Selamat membaca ^^
Jumat, 12 Desember 2014 - 0 komentar

Lembaran kertas penyelamat uas

Apa yang dirasakan dan harus dilakukan ketika akan menghadapi tes semesteran, padahal kita belum siap dan jarang belajar? perasaan resah, bingung, galau selalu menghantui disetiap kegiatan yang sedang kita lakukan. Tidak ada pilihan lain, yaitu kita hanya berdoa meminta kepada Allah berharap agar besok bisa lancar mengerjakan soal tesnya, atau mungkin cara yang agak berat dengan belajar penuh seharian sebelum hari-h tes mapel tesebut dilaksanakan, atau mungkin gak usah tidur sekalian deh, walaupun cara itu dilakukan tetap saja hasilnya pasti tidak akan memuaskan dibandingkan dengan yang rajin belajar setiap hari.

Akan tetapi ada sebuah lembaran-lembaran kertas yang tidak banyak, tetapi bikin bingung memecahkan pertanyaannya, jreeenngg jreenngg "kisi-kisi soal uas". Bagi seseorang yang jarang belajar, wajar saja sulit ketika akan belajar suatu materi dari yang telah tertulis di kisi-kisi, dan menjawab,memahami, menghafal, dari soal tersebut. Yang mana nih, halaman berapa, bab berapa? alinea berapa? terus kalau begini gimana? selanjutnya? haduh malah dibikin rempong sama lembaran kisi-kisi ini.. :( Andai saja deh, bisa tekan CTRL + F agar mudah mencari kata kunci di soal tersebut, kalo gini kan malah ribet, buka halaman per halaman, dibolak-balik, eh kemajuan, balik lagi mundur ke halaman sebelumnya, malah jadi maju mundur cantik kan :D, kemudian cari jawaban dari setiap huruf2 yang mungil sehingga harus penuh memakai konsentrasi ekstra dan mata melotot jika anda mau.
Disamping itu gua juga mengucapkan terimakasih kepada kisi2 ini, dan guru yang udah baik hati memberikannya. Sebab dengan ini, kesulitan yang gua hadapi berkurang, dan memberikan kemudahan ketika belum siap menghadapi tes.

Belum berhenti sampai disitu! *yang ini agak nyindir, dimohon tahan emosi, thank yo..*
selanjutnya gua juga harus menghadapi persaingan antar teman, dengan mana yang belajar sungguh-sungguh dan dengan someone yang hanya mengandalkan contekan. Sudah pasti kebanyakan yang
belajar sungguh-sungguh hasil nilainya kalah dengan mereka.. -_- usaha yang dilakukan kurang dihargai, belajar dengan ekstra sampai rela menghadapi rasa kantuk, lapar, haus, menunda mengurangi waktu main di sosial media demi belajar dan belajar, dengan harapan agar mendapatkan nilai yang bagus, paling tidak tuntas kkm lah, sehingga tidak harus remidi seperti ini, eh malah seperti ini, ahsyudahlah

but i get One a point sedikit disiplin yg gua dapetin dibandingkan tidak sama sekali. :)
"Semuanya tetap disyukuri kok, apapun yang terjadi, dan jika kita melakukan kebaikan pasti akan mendapatkan kebaikan yg didapatkan juga kelak waktu kemudian. Yang terpenting keep smile and spirit, belajar dari pengalaman yang didapat sebelumnya dan memperbaiki kedepannya."

0 komentar:

Posting Komentar