Candi sambisari yang berada di kawasan Tirtomartani,
Kalasan, Sleman ini adalah tempat wisata yang telah gua kunjungi bersama
teman-teman smp. Sebenarnya pada hari sabtu 11/04, gua berniat mengajak salah
satu teman gua ke Deles Indah dan Bendungan Karang Kendal, Kemalang. Apalagi
cuaca sedang panas-panasnya dan gua jenuh berada di dalam rumah saja. Kan enak
kalo bermain sambil hunting foto di kawasan pegunungan, udara dingin nan sejuk
membuat hati tenang serta damai.
Esok harinya, gua masih mengerjakan pekerjaan rumah seperti
biasanya. Gua janjian sama teman gua pukul setengah 1 siang, tapi akhirnya
mengecu planning dan molor-molor sampai pukul 1 siang. Waktu sudah pukul 12
siang gua cepat-cepat mandi mempersiapkan diri dan langsung pergi ke rumah
teman karena cuaca mendadak mendung. Dapat kabar via sms katanya teman gua ada
yang ingin ikut, jadi kita pergi bukan berdua lagi akan tetapi bertiga. Selepas
kumpul, kita langsung pergi ke Deles Indah dan belum ada setengah perjalanan,
gerimis menyambut kita. Alhasil kita mengalah dan bebalik arah untuk
mengunjungi tempat wisata yang lain. Cuaca saat itu bener-bener mendung sekali,
biasanya kalau udah gitu kawasan Deles Indah sedang hujan deras. Setelah kita
berhasil lolos dari serangan gerimis, kita langsung menuju ke Candi Sambisari
melalui jalan desa-desa. Ini pengalaman pertama gua ketika mau pergi ke
prambanan tetapi melalui jalur desa, dari karangnongko – manisrenggo –
prambanan. Bener-bener membingungkan disaat gua mengikuti teman gua yang
sebagai petunjuk arah, belok kananlah terus kirilah, apalah apalahlah..
Setelah beberapa menit, kita berhasil lolos dari jalanan
pedesaan yang rumit kemudian tinggal mengikuti jalan aspal yang akan membawa
kita ke wilayah kebondalem lor tempat Candi Plaosan berdiri. “Ndang, kamu tau
enggak arah jalan menuju Candi Sambisari?” tanya Gua. “Enggak, orang aku aja
malah kepingin main kesana.” Jawab Endang. Alamaak, masa gua harus main ke
Candi Plaosan lagi? Gua ngotot untuk menolak ajakan teman gua karena gua udah
pernah mengunjunginya. Satu-satunya cara yaitu cuma modal keberanian untuk
menanyakan kepada orang-orang dimana arah