Ini cerita gua tentang pengalaman pernah membeli followers
instagram kepada orang yang mempunyai jasa followers. Sebelumnya sih dulu gua
juga pernah membeli followers twitter kepada orang yang mempunyai jasa
followers juga, tapi dalam model website auto followers premium. Yaitu dengan
membayar via pulsa sebesar 5k dan kemudian baru dikasih.. hmm apa ya? lupa,
pokoknya semacam keuntungan agar bisa submit berulang-ulang kali sampai
menghabiskan submitan yang diberi. Waktu dulu, harga followers twitter sangat
mahal dibandingkan sekarang,bayangkan saja dulu 1000 followers dihargai 30k,
sedangkan sekarang 2500 followers aja udah bisa dibeli seharga 25k. Kenapa pada
saat itu gua cuma beli 5k? jawabannya karena gua lebih berhati-hati, karena
banyak sekali oknum2 yang menipu orang via promosi yang dilakukannya di
timeline. Alasan lainnya yaitu karena gua irit duit, buat apa beli mahal-mahal,
padahal dengan cara free aja bisa, walau harus lebih sabar dan sabar karena
cuma mendapatkan followers dikit demi sedikit, belum lagi limit waktu yang
harus ditunggu beberapa menit agar bisa submit lagi. Gua sih dulu make beberapa
puluh link af yang aktif, lalu gua kumpulin dikit demi sedikit sampai panik
agar enggak kena suspend, liat aja noh followers twitter gua udah 35.000
whihihi enggak gua terusin lagi, karena udah capek dimarahin temen-temen di
twitter karena nge-spam :D
Lanjut ke tema yang ingin gua ceritakan. Buat sebagian
orang, mungkin beranggapan enggak terlalu penting mempunyai banyak followers di
media sosialnya karena mereka berfikir, cuma boros-borosin duit, seperti orang
alay, dan dikira sombong. Tapi untuk kalangan alay seperti gua ini, hehe.. gua
sangat beranggapan kalo punya followers banyak itu penting, bagaikan para seleb
yang setiap update postingannya selalu rame dan banyak yang memperhatikannya.
Bayangkan jika postingan yang kalian buat tidak ada yang lihat, pasti garing
banget kan, sepi! Jadi, kalau punya banyak followers banyak kan bisa mengibur
hati, agar bahagia karena postingannya rame, banyak yang like terus di stalk :)
Disisi lain, juga bisa berbesar hati dikit, karena punya followers banyak, biar
orang lain yang ngeliatnya itu kagum :p
Mengikuti jaman,
ketika semua orang main instagram, guapun juga ikut buat account ig.
Setelah gua punya account, gua berfikir “ini account kenapa sepi amat yak?
Kayak enggak ada yang ngurus aja, beli followers aja gimana ya? biar rame
sekaligus pamer dikit sama temen”. Nah,
setelah gua