Halo anak-anak muda, penerus dari generasi senior. Kita
share pengalaman yuk, kalian pernah berpenampilan tiba-tiba sok keren, sok
asyik atau sok cuek tidak? Apalagi disaat berjalan dihadapan banyak orang, atau
berjalan melewati setiap kelas terus ketemu banyak temen yang udah kita kenal
atau yang udah kenal tetapi belum kita kenali dengan akrab? Pasti pernah kan
ya, tenang! bukan kalian aja kok, gua juga pernah ngelakuin hal tersebut,
malahan sering.
Sebelumnya masih ingatkah kalian ketika masa-masa SMA? Yang
selalu bingung ketika mau berjalan, secara tidak sengaja bertemu para guru-guru,
kakak-kakak kelas, adik-adik kelas dan teman yang belum kita akrabin atau
kenali. “Haduh, ketemu si dia, gua harus gimana nih, gimana nih? Rambut udah
keren belum, wajah udah bersih kan, mana ada jerawat nih, haduh gimana gua
ngadepinnya? Yaudah deh sapa atau senyumin aja dah, tapii… pada akhirnya cuek”,
kata-kata tersebut pernah gua omongin di dalam hati, begitu juga kan dengan
kalian. Kalau orang yang cuek atau enggak pemalu sih enggak terlalu mikirin hal
ini, mereka lebih cuek dan berpenampilan biasa ketika berhadapan/ bertemu
dengan seseorang. Tapi bagaimana coba dengan orang yang sedikit pemalu dan
sedikit kaku seperti gua dan kalian-kalian yang memiliki sifat tersebut ini?
Berbalik sikapnya dari orang yang cuek kan, contohnya seperti bingung banget
ketika bertemu dengan seseorang, kaget, panik. Atau melakukan hal yang tidak
biasa, misalnya jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya disertai
keringat yang hadir akibat terlalu panik dan bingung seperti orang gugup. Haha,
benar gak?
Tindakan tersebut bisa kita tanggulani, eh ya ampun apa yang
ditanggulani? Bahasanya enggak banget deh, haha biasa anak remaja dari desa
yang ingin seperti bang Raditya Dika, pintar menulis
tapi menggunakan kata-kata
yang enggak baku, atau kata orang jawa itu kurang Srek. Yaudah gua ganti
menjadi menangani atau mengurangi aja ya. Apa? masih kurang enak dibaca? Haduh
ya Allah tolonglah hambamu yang kesulitan mencari kata-kata ini
L Udahanlah ya? enggak
apa-apa pakai kata menangani..
Oke, Tindakan atau perilaku dari orang yang pemalu seperti
saya, biasanya gua tangani atau lakuin hal-hal seperti :
Tiba-tiba mengajak ngobrol dan bercanda kepada teman yang
ada disamping, entah apa yang mau diomongin, yang penting enggak terlihat kaku
ketika bertemu atau dilihatin orang2 warga sekolah. Tapi, gimana jika ketika
berjalan cuma sendirian? Tenanggg!! Anda cukup melambaikan tangan ke arah CCTV
yang telah terpasang disetiap sudut bangunan atau ruangan. Aduh cong, itu kan
seperti prosedur diacara salah satu stasiun televisi. -_- kalau begitu sih gua
menangani hal tsb dengan dibuat santai aja, walau sebenarnya jantung masih
berdebar dengan cepat.
Berjalan lebih cepat dari keadaan santai. Berjalan cepat dengan
sekuat tenaga, berharap seakan-akan agar cepat-cepat keluar dari keadaan
bingung ini.
Merasa keren, dengan merapikan rambut atau pakaian sewaktu
jalan. Sebenarnya sih wajar gitu ya, sebagai anak remaja atau abg yang selalu
mencari perhatian dari orang disekelilingnya. Biar kelihatan seperti anak
asyik, gaul.
Merasa tidak melihat seseorang tersebut dan tiba-tiba cuek. “Aduh,
bete gilaa. Ketemu dia-dia lagi, hal apa yang harus gua lakuin lagi? Bodo amatlah,
daripada pusing mending pura-pura enggak lihat aja deh, dengan ini pasti plong
deh rasanya” lagi-lagi kalimat itu juga sering bicara didalam hati gua. Dengan
hal tersebut, rasanya lega bener nih pikiran.
Seperti gua saat ini, dengan membagikan pengalaman dan
masalah yang telah bertumpuk dikepala ini kemudian membagikannya di blog,
membuat pikiran dikepala ini sedikit berkurang. Hadeh, semoga bisa menjadi
inspirasi ya, haha.. Dan bahagialah orang-orang yang pernah mengalami kejadian ini
ketika di masa-masa sekolah, masa Remaja anda akan penuh warna-warni seperti
pelangi. :)