Cerita bermula disaat gua sedang menghadapi tes semester
ganjil, disitu gua sedang berkumpul, bercanda bersama teman dan belajar mata
pelajaran yang akan dihadapi selanjutnya pada jam istirahat. Kita asyik2an
bercanda-tawa dulu sekedar mengurangi rasa stress karena telah menghadapi soal2
tesnya. Di tengah keasyikan rumpi, datanglah gebetan gua dari arah kiri. Gua
yang tadinya asyik ngobrol, tiba-tiba melongo sesaat disertai rasa gugup dan
salting, karena enggak mau terlihat dingin dimatanya, gua langsung berubah
menjadi anak sok asyik yang mengajak bercanda dengan teman dekat dengan sedikit
melakukan gerakan nyebelin. Setelah itu, temen gua sedikit marah dan langsung
mendorong gua sampai mau jatuh hingga tanpa gua sadari, si gebetan sudah di
belakang gua, mau enggak mau kita saling senggolan dan saling maaf memaafkan.
Seperti cerita di dongeng2, ketika si Princess jatuh dipelukan Pangeran, atau
ketika berdansa pasti ada part2 seperti begituan.. haha lebay binggow..
Jangan tanya perasaan gua waktu itu ya, kalian pasti juga
udah tau gimana perasaan gua waktu itu. What? Kalian belum tau juga? Haha oh
iya, kan belum gua kasih tau kan ya! :D
Perasaannya itu sama seperti ketika menjadi pemenang nominasi di sebuah
acara award2 gitu, perasaan senang diungkapkan secara gembira, saking
gembiranya hampir ingin mengeluarkan air mata bahagia. Ingin bersyukur banget
hingga sujud2 kepada Allah SWT, karena telah mempertemukan kita secara langsung
perdana, secara berdekatan dari meter per meter, centi per centi, inc per inc,
mili per mili, dan akhirnya berdempelan menyentuh bahunya.
Wkwk.. tak mau kehilangan moment, gua langsung mencium baju
seragam gua yang sehabis berdempelan dengan baju gebetan.
Gua cium tuh seragam, hingga bisa mencium aroma parfum dari dirinya, sayang sekali yang ada malah gua mencium bau keringet gua, njiir! Selain itu gua
membacakan ikrar sumpah dengan
ditemani saksi2 yaitu temen2 gua tadi. “ Saya bersumpah, bahwa seragam ini
tidak akan gua cuci selama seminggu sampai mau dipakai kembali “ ucap gua
dengan suara yang bukannya tegas seperti pak karno akan tetapi dengan suara
lembek nan penuh kejujuran.Gua cium tuh seragam, hingga bisa mencium aroma parfum dari dirinya, sayang sekali yang ada malah gua mencium bau keringet gua, njiir! Selain itu gua
Sesampai dirumah, langsung gua lepas dan ganti baju, setelah
itu mengambil ponsel dan motret moment disaat gua mencium seragam bagian bahu
bekas senggolan dengan si gebetan.
Nah, begitulah aksi konyol yang gua lakuin saat itu. Mungkin
ini satu cerita diantara berapa2 kali cerita yang gua punya. Whihihi cukup
singkat cuma menghabiskan 400an kata, tetapi akan membentuk sebuah cerita
konyol yang bisa diingat kelak. Oke, thank yang sudah baca :)
0 komentar:
Posting Komentar