Tepat seminggu pasca kehilangan gadget baru gua, karena
diambil oleh seorang temen bangsat dan munafik. Menuduh tanpa bukti itu memang
salah, bisa-bisa kita malah dilaporin ke pihak berwajib. Akan tetapi gua punya
banyak alasan yang menurut gua itu kuat, walau bukan secara media cetak atau
elektronik, tetapi disini gua memakai feeling dan ingatan yang mungkin logis.
Ingat! Diatas masih ada Allah, ia melihat semuanya.
Anda bisa baca alasan2nya di postingan gua sebelumnya.
Karena di postingan ini gua hanya ingin menceritakan hikmah pelajaran yang gua
dapat dari cobaan/masalah yg gua alami kali ini. Banyak orang bilang pengalaman
adalah guru terbaik, ia memberi tahu, membimbing agar kita mengarah ke hal yang
lebih baik dan tidak membiarkan lagi masuk ke jurang yang sama.
Sebagian orang menganggap gadget adalah sebuah barang yang
wajib dibawa dan dipakai demi mendukung kehidupannya agar lebih mudah, akan
tetapi ada juga orang yang menganggap gadget itu cuma memberikan efek negative
kepada penggunanya, misalnya gadget bikin seseorang menjadi malas, konsentrasi
kearah pelajaran terganggu, apalagi kalo udah kecanduan, bakalan susah untuk
ninggalin benda ini. Nah, bagaimana dengan gua? Bagaimana kehidupan gua kalau
enggak ada gadget yang menemani? Apakah gua akan mati? Wkwk terlalu berlebihan
deh.. Seminggu tanpa mainin gadget itu serasa dunia sepi, hati kosong, seakan
mati di berbagai social media. Tapi kalau udah lama pasti sudah biasa kok,
yakin. Eh kok malah bahas gadget? Iyasih emang temanya kehilangan hp, tapi itu
sudah terpost di sebelumnya, kalo sekarang kan tentang pelajaran/hikmah yang
bisa gua petik, haha gapapa sekalian biar postingan terlihat enggak singkat.
Pelajaran yang bisa gua ambil dan harus diperbaiki:
Setelah kejadian ini, gua nyesel menjadi orang ceroboh, yang
menyepelekan suatu hal, walau sekecil
apapun tetapi bisa saja menjadi berabe.
Gua juga sedang berusaha menghilangkan sikap ceroboh itu, insyaallah bisa
cepat.
Rajin sholat, berdekat lagi kepada yang Maha Pencipta Allah
Swt, gua mengakui gua telah jauh kepada-NYA, dan gua selama ini melakukan hal
yg salah, maka dari itu gua ingin meminta maaf sekalian berdoa agar selalu
diberikan perlindungan dan dlimpahkan selalu rezeki.
Setelah kehilangan hp, otomatis gua jadi jarang bermain
sosmed, bahkan gua sampai setres waktu awal2nya itu karena enggak bisa main di
sosmed. Hal itu gua manfaatin untuk menghabiskan waktu untuk belajar,
memanfaatkan hal yang lebih berguna daripada pamer foto dan wajib updaten di
dunia maya. Gua juga belajar, agar gua bisa enggak terlalu mengandalkan
internet dan semacamnya, gua harus bisa lepas dari semua itu agar kedepannya
enggak bingung ketika menghadapi suatu hal di dunia yang nyata dan bukan di
dunia maya.
Gua sadar, kalau teman itu enggak selamanya baik. Mereka
bisa saja berubah ketika mereka telah bergaul bersama lingkungan yang baru.
Jadi, harus pintar2 pilih teman, pilih2 bukan malah menjauhi dan tidak
menemaninya, tetapi walau kita ttp berteman tetapi enggak terlalu percaya dan
berhati-hati.
Gua sadar, ternyata banyak model teman yang dari tampangnya
baik-baik tetapi didalam hatinya itu busuk, sebusuk bangkai yang telah masuk
kedalam niat jahat rayuan setan. Maka dari itu gua harus hati-hati.
Gua harus bisa mengubah perilaku yang dikira belum baik agar
menjadi baik, pokoknya semua!
Dan.. Terimakasih buat semua temen, keluarga yang telah
memberi semangat dan sarannya. Gua jadi semangat lagi seperti biasa. Cuma
Barang atau benda hilang itu enggak terlalu masalah, toh masih bisa beli lagi,
gak perlu di sedih-sedihin, digawe seneng wae.
Dan untuk orang yang sudah menjahati gua, ingat ya! Allah
SWT bakal membalas perbuatan kalian, anda tidak takut akan dosa yang telah anda
lakukan? Berapa besar dosa seorang pencuri? Belum juga dosa karena anda telah
menyakiti hati dan perasaan gua. Aku yakin seyakin-yakinnya, bahwa allah pasti
membalasnya di dunia dan akhirat! Tinggal ditunggu aja ya!!!
Mungkin ini bukan Rezekiku, akan tetapi Aku yakin Allah SWT
akan menggantikannya dengan Rezeki yang lain, Amin YaRobb :)