Selamat datang di Blog David :) Dapatkan informasi pembelajaran, Materi Elektronika, Download lagu, Lirik lagu, Sekedar Diary saya,dll. Selamat membaca ^^
Selasa, 17 Februari 2015 - 0 komentar

Pengalaman main ke Pantai Indrayanti

Haii all, udah beberapa hari gua enggak update postingan terbaru. Tau sendiri kan, kalau anak kurikulum 2013 itu gimana? Setiap hari selalu ada tugasnya, huh ampe tumpeh-tumpeh nih pekerjaan yang belum terselesaikan. Cukup tau aja tentang kesibukan gua tadi, cuss ikuti postingan gua ini tentang pengalaman main ke Pantai.
Obyek wisata seperti Candi, taman-taman, pemandian, pemandangan dari bukit atau kaki gunung, dll sudah pernah gua kunjungi, mayoritas ke tempat yang tinggi. Seingat gua, bermain ke pantai itu udah lama banget, waktu masih duduk di bangku TK deh, sampai sekarang udah berapa tahun yang bisa dihitung? 10 tahunan bro, udah penuh uban nih rambut. Wkwk..
Keinginan main ke Pantai itu sebenarnya udah di Planning lama, ketika temen2 pada ngajakin main ke pantai akan tetapi tidak jadi terus. Nah, kemudian setelah gua bertemanan sama salah seorang temen SMP di BBM, dia ngajak main, gua jawab: Kemana? Gimana kalau ke pantai? Tau jalannya?Oke besok minggu ya!
Setelah minggu depannya hadir, karena minggu kemarinnya mendung, gua berangkat pukul 9 pagi ke rumah temen. Sampai di rumahnya, dia malah belum apa-apa, alhasil nunggu sekitar 2 jam baru kita pergi. Kita pergi ke Gantiwarno dulu untuk mengambil jaket, langsung kita mengisi bensin penuh dan nge-gas melewati jalan piyungan dan lurus terus. Sampai di perempatan wonosari, kenapa temen ini anjiir banget ya, katanya tau jalan ke pantai, eh katanya lupa! Lalu kita tanya orang berjualan Durian di depan pos polisi. Perasaannya itu deg-degan banget, banyak orang mengatakan bahwa disitu sering terjadi tilangan, waah beruntung deh gua kali ini. Lalu kita lanjut sampai jalan raya yang semakin lama semakin sepi, lalu kita tanya-tanya lagi sama salah seorang  dari rombongan, kebetulan mereka juga mau ke Pantai Indrayanti. Dari situ kita putuskan main ke Pantai Indrayanti saja, dan batal mengurungkan niat pergi ke Pantai Baron. Di jalan gua ngebut karena takut kehilangan jejak, gua juga sempat tabrakan sama sebuah bus, hampir berapa meter gua di depannya, enggak tau gimana kalo bus itu kemarin tidak mengerem.. duh mata dibasahi oleh air mata cantik gua ini.. :D
Perjalanan lanjut mengikuti rombongan tersebut, mas-masnya kayaknya juga baik sama gua, tiap kali pasti nengok ke belakang. Sampai melewati desa-desa dan terjalan-terjalan batu kecil di jalan, lama banget.. sampai bok*ng ini panas, hampir 2 jam belum sampai-sampai. Ketika kita lolos dari desa, dan melewati jalan naik turun belok tajam, kita ketemu lagi dengan jalan raya, akan tetapi sempit, hampir macet total ketika kita melewati jalan tersebut, dikarenakan ada sebuah bis mogok. Oalaaah ada bis mogok to? Tak kirain ada tilangan gitu di situ, wkwk deg-degan dompet tipis.
Ketika gua hampir nyerah, eh gua melihat bus-bus, dan melirik ke samping.. Subhanallah inikah Pantai? Hampir lupa bagaimana indahnya ciptaan Allah S.W.T ini secara langsung. Perjalanan yang cukup bikin lelah dan capek terbayarkan setelah sampai di Pantai ini. Kita tetap mengikuti rombongan tersebut dimana ia parkir, setelah kita parkir, kita pergi ke pantai yang disebelah dulu. Apalah apalah *ala iis dahlia* gak tau gua nama Pantai nya, yang jelas kenapa lebih sepi dari sebelahnya, cuma ada 2 orang yang sedang foto2 dan juga penjaga dan penjual warung di pantai tersebut. Gua langsung minta difotoin sambil pamer tas yang kemarin gua habis beli. Kemudian kita nulis-nulis nama di pasir kemudian di foto dan di videoin. Setelah itu orang-orang berdatangan, sampai sandal gua hampir lupa naruh dimana, untung ditutupin sama payung dari seorang pengunjung, entah itu berniat baik untuk menjaganya atau berniat jahat untuk menyembunyikan dan mengambilnya L
Terus kita naik ke tebing dan foto2 diatas menunjukkan suasana pantai, jalan - jalan hingga sampai ke Pantai yang didatangi banyak pengunjung. Haduh, gaya-gayanya pada modis ditemani kamera DSLR dan rame-rame bersama teman, keluarga, atau rombongan. Hmm.. gua cuma bisa nahan diri, “ayo vid, gak usah jealous, besok juga keturutan kok”. Tetap masih foto-foto, dan melirik kebahagiaan yang terpancar di dalam raut wajah semua orang saat itu. Si temen ngajakin pulang dengan alasan keburu hujan, keburu malam. Hingga mau pulang dan membayar parkir, gua foto-foto lagi sambil menjajakin temen. Gua merasa bersalah, ketika gua cuma menjajakan atau membelikan sebuah minuman Pop Ice ke temen gua itu, what? Gua kaget ketika mbak-mbak yang berjualan itu memberitahu berapa uang yang harus dibayar, 2 Pop Ice biasa yang di plastiin itu harganya 10rb, wajar lah yaa di tempat yang rame selalu dinaikkan harga makanan dan minumannya. Terus kita balik ke parkir, si tukang parkirnya enggak ada, bodo amat lah yang penting tadi udah bayar kok.
Kita meninggalkan Pantai dan kebingungan ketika di perjalanan pulang. Kita lebih percaya pada diri kita mengikuti jalan raya aja. Hingga ingatan temen sadar, dia ingat jalan pulangnya yaudah kita santai dan tetap mengikuti jalan. Sampai di perempatan jalan takut salah mengambil jalur kita nanya sama orang yang mungkin masih SMP, saking ketakutan ketika ada polisi yang datang mengatur jalan, gua langsung cabut meninggalkan anak kecil tersebut di sebuah gank kecil, bodo amat yang penting enggak kena tilang. Ternyata eh ternyata Polisi tersebut cuma mengatur jalan, haduh maaf ya kak, kita kurang sopan nanyain jalan, tetapi makasih udah dikasih tau jalannya walau sambil jalan naik motor hihi ^^ Kejadian sama terulang hingga kita menanyakan kepada bapak2 dimana arah mau ke piyungan, dan kita ditunjukin dan benar! Tinggal kita mengikuti jalan yang tadi kita lewati, dan blablabla. Ketika gua bersyukur karena tidak hujan, eh mendung datang dan hujan datang dengan deras, kita pakai mantol yang dibawa dari rumah. Merasa jaket basah, gua titipin ke temen gua. Blablablabla ketika sampai di prambanan, kita sudah lega karena sudah sampai ke tempat yang sudah kita kenali. Gua melihat ke meteran bensin, wow bensin full aja habis, yaudah gua beliin lagi 5ribu. Hingga kita pulang, gua pinjam mantol si temen, karena saat itu masih hujan.


KETIKA SAMPAI RUMAH DAN MENGECEK TAS KARENA MAU MENGAMBIL HP, TAS DALAM POSISI TERBUKA SETENGAH, LOOOOOOOHHHH HP GUA YANG SATUNYA MANA KOK GAK ADA SIH? GUA PANIIIIKK, AAAHH KEMUDIAN GUA TENANG DAN CUEK, KAN TERAKHIR TEMEN GUA YANG PINJAM, YA MUNGKIN DIA MASIH MEMBAWANYA, YAUDAH GUA AMBIL SAMBIL BALIKIN TUH MANTOL. KATA KELUARGA, BURUAN DITANYAIN, GUA TANYAIN TUH VIA FB, SAMPAI DI SEKOLAH GUA PINJAM HP TEMEN, KARENA GUA GAK ADA PULSA UNTUK BUKA FB. DIA BILANG DIA ENGGAK BAWA HP GUA, GUA PANIIK BANGET DAN PENGEN NANGIS, HHHHHHHHHHHHHHPPPPPPPPP GUA YANG BARU HILAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANGGGGGGGGGGGGGGG!!! ANNNNNNJJJJJJJJRRRRRRRRRIIIIIITTT L L L L Gua lanjutin di postingan selanjutnya Oke!


0 komentar:

Posting Komentar