Mendaki Gunung merupakan pilihan tujuan wisata banyak orang ketika sudah terlalu bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja (pantai, candi, museum,dll).
Apalagi sejak hadirnya film 5cm yang mengambil lokasi Gunung Semeru, film tersebut membuat banyak orang takjub akan keindahan alam ciptaan Allah SWT. Dari hal tersebut, maka orang-orang baik kalangan dewasa, muda, pelajar banyak yang mencoba mendaki. Semakin hari, semakin banyak, semakin lebih banyak lagi orang menyukainya.
Apalagi sejak hadirnya film 5cm yang mengambil lokasi Gunung Semeru, film tersebut membuat banyak orang takjub akan keindahan alam ciptaan Allah SWT. Dari hal tersebut, maka orang-orang baik kalangan dewasa, muda, pelajar banyak yang mencoba mendaki. Semakin hari, semakin banyak, semakin lebih banyak lagi orang menyukainya.
Begitupun denganku, aku menjadi bagian dari banyak orang yang penasaran ingin merasakan mendaki gunung. Ini menjadi pengalaman pertamaku, mendaki di sebuah gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 3.000 mdpl.
Waktu itu bermula dari teman2 saya yang mengajakku untuk ikut mendaki di Gunung Merbabu. Mereka mengajak siapa saja yang ingin ikut untuk ndaki bareng, aku sempat merasa ragu untuk ikut. Berhari-hari aku terus mikir, ikut enggak ikut enggak ikut enggak, pasti sulit banget mendapatkan izin dari orang rumah apalagi aku punya asma walau enggak seberat atau sering kambuh. Sampai dihari h-1 aku memutuskan untuk ikut, karena aku enggak mau kehilangan moment untuk mendaki bersama teman2 kelas yang masih bisa bertemu. Maka di h-1 aku mendatangi toko penyewaan alat camp untuk menyewa beberapa barang camp. Pada hari h pun aku masih ribet mengurusin peralatan, merapikan, membeli snack, dll.