Aku.. Aku yang selalu menunduk ketika berjalan
Aku.. Aku yang suka sekali di dalam ruangan kelas
Aku.. Aku yang takut bertemu teman beda kelas
Aku.. Aku yang hanya berdiam di tengah keramaian acara
Aku.. Aku yang sering buang muka ketika berhadapan orang yang tidak kenal
Aku.. Aku yang takut bertanya guru
Aku.. Aku yang engga Pede dengan keadaan fisikku
Aku.. Aku yang tidak berani terbuka dengan seseorang
Aku.. Aku yang malu bertemu orang yang dianggap lebih perfect
Aku.. Aku yang hanya terbuka saat di Dunia Maya
Aku.. Aku yang langsung down atas bully-an
Aku.. Aku yang malu menyapa seseorang
Aku.. Aku.. Aku seseorang yang Pemalu. Ya Allah, kapan aku menjadi seseorang yang tidak pemalu? Kapan diriku bisa sePEDE maksimal tanpa menyombongkan diri? Tanpa harus membanggakan diri secara berlebih yang akan berakhir dengan kemarahanmu kepadaku..
Di waktu ini, waktu yang sangat berharga, waktu yang sangat limited, bahkan aku sangat tidak mempunyai waktu luang. Pengalaman dan cerita ini akan aku buat berkesan mungkin, aku sudah tidak mempunyai waktu lagi, aku akan mengubahnya agar tidak mengecewakan kelak. Hampir 12 tahun dan mungkin sudah lebih, aku sudah menjalankan&melakukan pendidikan. Saat ini aku berada di kelas XII dan sebentar lagi aku akan melanjutkan prakerin dan bekerja. Aku bakal kangen sekali ketika besok sudah di dunia berbeda (dunia kerja, dewasa), kangen masa-masa sekolah, kangen diberi uang saku, kangen akan tingkah-tingkahnya, dll.
Akan tetapi kalau dilihat diriku yang sudah ditulis diatas, sangat-sangat mengecewakan. Aku sangat pemalu! Menghiasi hidup, menjalankan sekolah hanya selalu malu-malu-malu-malu. Aku capek..
Maka darisitu, aku akan mengubahnya dan sudah aku mulai dari hari sebelumnya. Aku sudah mencoba memperbaiki dari :
Suka berbicara.
Aku sangat suka bergaul dengan orang-orang yang super PEDE, tak jarang orang itu pasti aku kagumi. Ada untungnya juga buat aku, aku ketularan sikap mereka seperti cerewetnya, pedenya, dll. Jadi, sekarang Alhamdulillah suka berani ngomong, ngomong nyeplos kalau kata orang jawa. Aku ingin seperti orang-orang yang aku kagumi dalam hal Ke PEDEannya, aku akan mempertahankannya dan harus lebih berani tanpa ada rasa malu, toh jua tidak merugikan orang lain.
Terbuka dengan teman.
Aku sudah lumayan terbuka dengan teman-teman. Aku sudah mulai Pede dengan apa yang aku punya. Hal tersebut seakan sudah tidak terbebankan lagi. Kalau dulu sering banget ditahan-tahan, sekarang udah PEDE aja. Ya beginilah aku apa adanya, melakukan sikap dan sifat yang memang aku punya. Masalah jijik, sebel, syirik, dll udah engga aku permasalahin banget. Diterima yaa Alhamdulillah dan akan tetap berusaha aku baikin, Nggak diterima dan kemudian menjauh yaa silahkan. Allah Swt sudah memberikanku mana orang yang baik untuk ditemani dan mana yang seharusnya tidak baik ditemani olehku.
Aku sudah lumayan terbuka dengan teman-teman. Aku sudah mulai Pede dengan apa yang aku punya. Hal tersebut seakan sudah tidak terbebankan lagi. Kalau dulu sering banget ditahan-tahan, sekarang udah PEDE aja. Ya beginilah aku apa adanya, melakukan sikap dan sifat yang memang aku punya. Masalah jijik, sebel, syirik, dll udah engga aku permasalahin banget. Diterima yaa Alhamdulillah dan akan tetap berusaha aku baikin, Nggak diterima dan kemudian menjauh yaa silahkan. Allah Swt sudah memberikanku mana orang yang baik untuk ditemani dan mana yang seharusnya tidak baik ditemani olehku.
Melakukan yang memang dianggap Nyaman.
Ngapain melakukan sesuatu dan mempertahankannya kalau memang dirasa tidak nyaman, yang ada malah bikin setres menurutku. Hal yang dianggap nyaman malah ditinggalin, atau disia-siain.. haduh. Contohnya kalau dulu aku masih malu kalau bermain atau akrab dengan temen-temen cewek di sekolah, nah lama kelamaan kok ditahan enggak enak yaa.. Maka dari itu sekarang aku pede aja, selalu bergerombol bersama temen2 cewek. Toh, hidup yang ngejalanin aku sendiri. Nggak usah malu, daripada menyesal kelak.
Ngapain melakukan sesuatu dan mempertahankannya kalau memang dirasa tidak nyaman, yang ada malah bikin setres menurutku. Hal yang dianggap nyaman malah ditinggalin, atau disia-siain.. haduh. Contohnya kalau dulu aku masih malu kalau bermain atau akrab dengan temen-temen cewek di sekolah, nah lama kelamaan kok ditahan enggak enak yaa.. Maka dari itu sekarang aku pede aja, selalu bergerombol bersama temen2 cewek. Toh, hidup yang ngejalanin aku sendiri. Nggak usah malu, daripada menyesal kelak.
Masih banyak perbaikan dariku, aku harap apa yang sudah aku lakukan dengan berusaha semaksimal ini tidak membuat kekecewaan yang sangat berasa kelak. Semoga disela-sela waktu berharga ini, aku lakukan secara maksimal dan harus PEDE. Kujadikan kenangan yang sangat berkesan dan manis. Karena, banyak ungkapan dari senior-senior yang aku baca meluapkan rasa kekecewaan dan kekangenan dimasa sekolah.
Harus PEDE, terus PEDE, tetap PEDE!